27 April 2010

Gebyar Teknik Industri 2010

Gebyar Teknik Industri 2010
Biaya Pendaftaran KUNJUNGAN PABRIK:

1. Tanggal 19 April - 01 Mei 2010 : Rp. 50.000/orang/Perusahaan.
2. Tanggal 02 Mei - 08 Mei 2010 : Rp. 75.000/orang/perusahaan.
3. Tanggal 09 Mei - 15 Mei 2010 : Rp. 100.000/orang/perusahaan.

BATAS AKHIR PENDAFTARAN: 15 MEI 2010.

NB:
1. a. Pabrik Yang dikunjungi Terdapat 3 Perusahaan.
Bagi Peserta Yang Mendaftar, Untuk
Penentuan Perusahaannya Ditentukan Oleh
PANITIA PENYELENGGARA.
b. PESERTA hanya Menentukan HARI dan WAKTU
ke IKUT SERTAANNYA yang telah ditentukan.


PELAKSANAAN KUNJUNGAN PABRIK:
1. Pada tanggal 20 Mei 2010 :2 Perusahaan.
@ Pabrik 1 Pukul 08.00-12.30 WIB.
@ Pabrik 2 Pukul 12.00-16.00 WIB.

2. Pada tanggal 21 Mei 2010 :1 Perusahaan.
@ Pabrik 1 Pukul 08.00-12.30 WIB

25 April 2010

Lamunan dalam sebuah perjalanan Jakarta-Sukabumi

Terminal Antar Kota Kampung Rambutan - Jakarta Timur

Tempat terakhir hari kemarin kupijakan kaki disudut kota Jakarta,keramaiannya seakan melambai-lambai mengucap salam perpisahan saat beranjak kutinggalkan.
Menerawang keluar jendela dari sebuah bus antar kota jurusan Jakarta-Sukabumi,jauh lebih dalam kulihat ingar-bingar keramaian ibukota tak lagi terasa bising dikupingku dan hanya kenangan yang mengantarkanku kedalam sebuah lamunan.

Tepat 1 tahun kebelakang,aku pergi ke kota yang sama dengan hari ini.
Tiba disana,tahun lalu,kulihat kesedihan & luapan-luapan duka yang teramat dalam dari sanak keluarga besarku.
"Dia",tinggalkan sebuah asa,cita,cinta dan kebanggaan bagiku. Tak pernah kubayangkan akan terlahir hadir dalam kemajemukan keluarga ini.
Aku ingin lanjutkan apa yang telah kau pijakan,dapatkah aku?
Sembari kuhelakan nafas yang kutarik dalam-dalam saat kusadari kutak mampu melihat nisan yang tertanam 1 tahun silam.

Dan aku,tertunduk lesu beranjak dari kota tempat "dia" beristirahat dalam ketidakmampuanku menyadari "dia" telah pergi.

Jakarta-Sukabumi
Sukabumi-Jakarta

In memorial
"H.M. Mansyur"
anak,menantu,cucu & cicit selalu mendoakan dan membanggakanmu.
Beristirahatlah dengan damai.

23 April 2010

Dikala petang kucari siang, namun kucari petang dimalam hari dan kunikmati malam diteriknya fajar saat pagi menjelma.

Menyongsong suatu pagi yang masih menjadi mimpi kehidupan, tak kupejamkan mata ini agar aku dapat menguak misteri yang akan hadir disiang nanti. Sepi memang, ditemani sepoi-sepoi angin dini hari kota jakarta yang semakin sesak dengan manusia dan dosa. Semakin menjelang pagi, semakin dalam kuhisap batangan rokok ku yang kutaruh di asbak yang penuh terisi puntungan dari rokok yang telah habis kuhisap.
Secangkir kopi pun tak luput menemani lamunanku, meski telah dingin tertiup angin dari kipas yang memutar diatas kepalaku.
Terkadang terbesit fikirku untuk mengucapkan atau bertanya "Sedang apakah aku ini?", tapi tak pernah kutemukan jawabnya! merugikah aku? ku tak tahu...



Pagi hari,
"den,bangun!?? liat jam, katanya kuliah jam 8??" bentak adikku dengan rasa sayangnya, tersentak aku dan langsung terbangun dari tidur sesaat itu. Kamar mandi tujuanku saat itu dan kembali ku termenung saat kuingat harapku dini hari tadi, inikah pagi yang kunanti? hrghhhh.....

Siang dan petang pun masih kubertanya hal yang sama...

Masih adakah cahaya itu? sehalus belaian angin yang menemaniku menunggu pagi dan sepekat kepulan asap dari batangan rokokku?
Sepertinya tak akan ada lagi karena dalam hidupku yang kucari bukanlah sensasi ataupun kontroversi namun dengan sendirinya mereka mengalir beriringan dalam kehidupanku.
Sudah lama kunanti jawaban atas pertanyaan itu, namun langit masih tak mau mendengar raungan suaraku hingga kini aku tak kuasa lagi tuk teriakan asaku.